Teman atau ????

Tuhan... hari ini aku dikejutkan oleh seorang teman lama ku.. ya aku menyebutnya teman. Teman yang lama sangat lama kami tak bertemu dan pada suatu acara yang Kami buat bersama, akhirnya Kami bertemu kembali. Di tahun ini Alhamdulillah Kami semua bertemu.... Saat Kami bertemu dia sudah mempunyai pasangan dan aku pun kenal siapa pasangan itu, kami pun saling mengenal baik. Dan suatu saat ia putus cinta, sebelum putus cinta pun ia sering cerita kepadaku entah tentang masalah mereka, entah tentang teman, keluarganya dan lain-lain. Sampai akhirnya pun aku sebagai teman yang tak tega ketika melihat seorang teman putus cinta, akhirnya aku dan teman-teman berusaha untuk menghibur sampai pagi menjelang dan diantara temanku yang lain, hanya aku yang tak terlelap. Tak kusangka akhirnya dia pun sempat beberapa kali menyatakan rasa sayangnya kepadaku tapi maaf, aku tak bisa membalasnya karna aku sendiri pun belum yakin. Ternyata benar rasa ketidak yakinan ku itu pun membuahkan jawaban dari Allah, karna hanya berkisar selama 2 minggu yang ku tau dia sudah mempunyai pasangan baru dan aku pun tau siapa pasangan baru itu. Saat itu aku hanya tersenyum......................................... Tak lama kemudian mereka putus dan tak lama lagi temanku itu menjalin hubungan dengan seseorang dan yang ku tau mereka menuju ke jenjang yang sangat serius dan lagi-lagi aku tau siapa pasangan itu. Dan hari ini entah lah aku harus mulai cerita dari mana... Suatu kejadian yang membuatku kesal dan sangat tak masuk akal jika ia melakukan itu, seperti ia ingin memutuskan hubungan pertemanan hanya karna sesuatu yang sangat jangal... Dan aku hanya memberikan senyum terakhirku ketika ia melakukan itu.. Apakah itu yang namanya teman???.... Jika aku berniat jahat aku tauuuuuuuuu semua yang,,,, maaf “hal yang akan berakibat fatal jika aku ceritakan” tapi sampai detik ini pun aku masih menutup rapat mulut ku untuk menjaga itu semua. Jika saja aku mau, dia bisa kehilangan sahabat dan pasangan nya mungkin itu hal yang terburuk yang akan terjadi. Dan sampai saat ini, akupun masih lebih memilih persahabatan Kami semua untuk tetap utuh tanpa ada permusuhan dibanding kan sebuah rasa yang akan merusak semua hubungan yang Kami jalin cukup lama. Karna aku tak ingin merusak persahabatan Kami, karna akan melibatkan banyak pihak. Mungkin itu yang namanya teman di saat sulit, tapi di saat ia senang ia pun secara perlahan atau cepat akan pergi dengan sebuah kebahagiaan bersama dengan yang baru........ dan aku mungkin tak lebih dari seorang yang layak untuk di datangi ketika ia dalam masalah ataupun dalam kesulitan... Wowwwww!!!!!!! Terimakasih teman ku ^$%#$#&*^^%$$#@@!#^&)(()*(&^^%^$#@#@##!!$^%%^&*%$##..............